CERITA TENTANG FILM GODZILLA MINUS ONE

Apakah kalian pernah melihat film godzilla minus one film ini yang mencerita kan tentang mengambil latar belakang jepang pasca perang dunia 2 dengan fokus pada ryota (diperankan oleh Ryunosuka kamiki) seorang mantan tentara yang berjuang menemukan makna hidup dalam kehancuran dan pemulihan setelah perang.
Film Godzilla menceritakan apa?
Film berdurasi 139 menit ini disutradarai oleh Roland Emmerich di bawah naungan rumah produksi Centropolis Entertainment Fried Films dan Independent Pictures. Menceritakan kapal nelayan Jepang yang sedang berlayar secara tiba-tiba diserang oleh makhluk raksasa yang mengerikan.

Godzilla Minus One menceritakan dua tahun setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II tahun 1945. Pemandangan yang masyarakat lihat kini hanyalah kehancuran. Termasuk, seorang mantan pilot kamikaze bernama Koichi Shikishima (Ryunosuke Kamiki) yang kabur dari misi bunuh dirinya ke Pulau Odo.

Shikishima menjadi salah satu yang selamat ketika Godzilla menyerang Pulau Odo. Namun, dia mesti melanjutkan hidup dengan penyesalan besar di pundaknya karena menjadi orang yang pengecut

Kemudian, Shikishima dipertemukan dengan seorang perempuan yatim piatu bernama Noriko Oishi (Minami Hamabe) dan Akiko (Sae Nagatani), bayi perempuan yang dijaga oleh Noriko. Ketiganya tinggal bersama dan membangun kembali kehidupan mereka.
Demi menafkahi "keluarga" barunya, Shikishima bekerja sebagai awak kapal Shinsei Maru yang tugasnya membersihkan ranjau laut bekas perang. Tidak hanya pekerjaan, ia juga mendapat teman-teman baru.

Suatu hari, Godzilla terbangun dan bermutasi menjadi lebih berbahaya setelah terpapar radiasi dari uji tes senjata nuklir milik Amerika Serikat. Kaiju itu pun menargetkan Jepang sebagai sasaran barunya, tepatnya ke arah Ginza.

Hal tersebut membuat militer Jepang menyusun strategi untuk mengalahkan Godzilla, termasuk Shikishima yang bertekad untuk membayar kesalahannya di masa lalu.

Menonton Godzilla Minus One membangunkan kembali rasa semangat saya dalam menonton film kaiju. Terutama, setelah Godzilla di-Hollywood-kan lewat waralaba MonsterVerse.

Godzilla Minus One memiliki satu hal yang tidak dimiliki oleh semesta monster itu, yaitu keaslian cerita bagaimana Godzilla merupakan representasi dari betapa mengerikan dan berbahayanya senjata nuklir terhadap manusia yang menjadi korbannya.

Esensi dari rasa trauma itu ditangkap dengan baik oleh Takashi Yamazaki yang menahkodai proyek film Godzilla Minus One. Ia merupakan penulis skenario, sutradara, bahkan pengawas tim efek visual (VFX) film tersebut.
Jika ada yang patut diberi dua acungan jempol untuk Godzilla Minus One, Yamazaki adalah orangnya. Dia berhasil membuat film yang dieksekusi dengan baik dari awal hingga akhir.
Tidak hanya menyuguhkan kisah tragis manusia yang dikombinasikan dengan kehadiran monster yang mengerikan, Yamazaki juga patut mendapat pujian dan penghargaan tertinggi di lini VFX.

Meski demikian, ada satu hal yang kurang dari Godzilla Minus One. Bukan kesalahan filmnya, melainkan faktor eksternal lain. Film ini tidak tayang di bioskop Indonesia yang diyakini karena bertabrakan dengan Godzilla x Kong: The New Empire yang tayang berdekatan.

Ini tentu berpengaruh pada cara penonton mendapatkan pengalaman sinematik dari Godzilla Minus One. Saya kurang mendapatkan kemewahan dan kemegahan adegan ketika Godzilla muncul dan meratakan segala yang dia temui, dan juga scoring musik serta raungan Godzilla yang menggelegar.



JANGAN LUPA DI TONTON....

Comments

Popular posts from this blog

cerita film Exterritorial

Alur Cerita Drama China Hidden Love: Romansa Menembus Perbedaan Usia

Kingdom of Planet of the Apes