CERITA FILM The Electric State

 The Electric State adalah film fiksi ilmiah yang dirilis di Netflix pada 14 Maret 2025, disutradarai oleh Anthony dan Joe Russo. Film ini diadaptasi dari novel grafis karya Simon Stålenhag dan dibintangi oleh Millie Bobby Brown sebagai Michelle dan Chris Pratt sebagai Keats.

Sinopsis Singkat: Berlatar di tahun 1994, setelah perang antara manusia dan robot yang menghancurkan dunia, Michelle, seorang remaja yatim piatu, memulai perjalanan melintasi lanskap dystopian untuk menemukan adiknya, Christopher. Dalam perjalanannya, ia ditemani oleh Cosmo, sebuah robot yang diyakini dikendalikan oleh kesadaran Christopher, serta Keats, seorang veteran dengan masa lalu kompleks.

Alur Cerita: Setelah kehilangan keluarganya dalam kecelakaan mobil, Michelle tinggal bersama ayah angkat yang kasar. Suatu hari, Cosmo, robot yang dapat berkomunikasi melalui gerakan dan rekaman suara terbatas, mendekatinya dan mengklaim bahwa ia dikendalikan oleh Christopher, adik Michelle yang dianggap telah meninggal. Michelle dan Cosmo kemudian memulai perjalanan berbahaya untuk menemukan tubuh Christopher, melintasi zona eksklusi yang dihuni oleh robot-robot yang kalah dalam perang. 

Di sepanjang perjalanan, mereka bertemu dengan Keats dan Herman, robot yang dapat berubah bentuk. Bersama-sama, mereka menghadapi berbagai tantangan dan mengungkap rahasia di balik teknologi Neurocaster yang memungkinkan manusia mengunggah kesadaran mereka ke dalam robot. Akhirnya, Michelle menemukan bahwa Christopher telah dieksploitasi oleh perusahaan Sentre untuk mengembangkan teknologi tersebut. Dengan tekad kuat, Michelle berusaha membebaskan adiknya dari penderitaan yang dialaminya. 

Pemeran Utama:

• Millie Bobby Brown sebagai Michelle, remaja yang mencari adiknya.
• Chris Pratt sebagai Keats, seorang veteran yang membantu Michelle.
• Anthony Mackie mengisi suara Herman, robot yang dapat berubah bentuk.
• Jason Alexander sebagai Ethan Skate, CEO perusahaan Sentre.
• Giancarlo Esposito sebagai Kolonel Bradbury, pemimpin militer yang terlibat dalam konflik manusia dan robot. 
  
  
  

Ulasan: Meskipun memiliki anggaran produksi yang besar, The Electric State menerima ulasan yang beragam. Beberapa kritikus memuji visual dan efek khususnya, namun ada yang mengkritik kurangnya kedalaman emosional dalam penceritaan.  Sementara itu, beberapa penonton merasa bahwa film ini kurang memuaskan meskipun menampilkan aksi yang intens. 

Secara keseluruhan, The Electric State menawarkan perpaduan antara drama, fiksi ilmiah, dan petualangan dalam setting dunia pasca-apokaliptik. Film ini mengeksplorasi tema hubungan manusia dengan teknologi serta dampak dari peradaban yang telah runtuh.