Cerita Tentang Film Bangkok Breaking: Heaven and Hell

HEAVEN AND HELL adalah sebuah film action-thriller terbaru garapan Kome Kongkiat Komesiri, sutradara ternama yang belum lama ini sukses dengan film layar lebarnya,  

Sebagai spin-off dari serial BANGKOK BREAKING (2021), film ini menyuguhkan berbagai adegan aksi yang mendebarkan, termasuk kejar-kejaran, baku tembak, dan ledakan, menjadikannya pilihan menarik bagi kamu penggemar genre thriller. 

Dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Sukollawat Kanaros, Atitaya Tribudarak, Sanya Kunakorn, dan Day Thaitanium, film ini menawarkan sajian visual yang realistis, memperlihatkan latar kumuh dan keras dari komunitas Ruamjai, yang menjadi saksi dari pergulatan emosional dan fisik sang karakter utama. 

Meskipun berfokus pada aksi dan ketegangan, BANGKOK BREAKING: HEAVEN AND HELL juga dengan cermat menggambarkan ketimpangan sosial yang terjadi di Bangkok, serta realitas kehidupan brutal yang tersembunyi di balik megahnya kota tersebut.

BANGKOK BREAKING

Di awal cerita, kita diperkenalkan pada Wanchai (diperankan Sukollawat Kanaros), seorang paramedis ambulans yang kini beralih profesi menjadi kurir. Mimpi buruk tentang rekannya yang mengalami luka bakar parah terus menghantui dan mengganggu hidupnya.

Segalanya berubah ketika Wanchai terjebak dalam kasus penculikan seorang gadis muda di sebuah area parkir. Terpaksa, ia harus kembali terlibat dalam situasi berbahaya untuk menyelamatkan gadis tersebut dari geng kriminal yang menguasai kota.

Selama misinya, Wanchai bertemu Meiji (Atitaya Tribudarak), seorang perawat yang baru terjun ke dunia medis dan tak sengaja terjebak dalam situasi kacau. Meiji menjadi rekan Wanchai dalam misi penyelamatan ini dan bekerja sama dalam menghadapi situasi yang semakin berbahaya

Kisah Wanchai dan Meiji dipenuhi dengan adegan aksi intens, termasuk kejar-kejaran mobil, ledakan, dan baku tembak. Film ini menampilkan visual yang mengesankan, seperti efek kilas balik hitam putih dengan warna merah untuk menggambarkan darah yang tentunya menciptakan suasana dramatis.

Wanchai dan Meiji juga harus berhadapan dengan seorang pemimpin geng psikopat serta seorang kepala polisi yang korup. Kedua karakter ini melambangkan ketidakadilan yang merajalela di Ruamjai.

Film ini tidak hanya menyajikan aksi, tetapi juga mengeksplorasi sisi gelap kehidupan di kota besar. Ketimpangan sosial dan motif tersembunyi dari para penguasa digambarkan dengan jelas sehingga menunjukkan bagaimana kekuasaan seringkali disalahgunakan untuk keuntungan pribadi.

Melalui karakter Wanchai, film ini mengungkapkan perjuangan moral di tengah lingkungan yang sering kali mengabaikan keadilan. Konflik batin dan upaya Wanchai untuk menebus masa lalunya menjadi inti dari cerita.