cerita film Meet Joe Black

William Parrish (Anthony Hopkins), seorang miliarder dan tokoh media ternama, merasakan bahwa ajalnya sudah dekat. Tak lama kemudian, ia dikunjungi oleh sesosok pria misterius (Brad Pitt) yang mengaku sebagai Death (Kematian) — namun kini mengambil bentuk manusia dan menyebut dirinya Joe Black.

Joe membuat kesepakatan: ia ingin mengalami kehidupan manusia, dan selama masa itu, ia akan menunda kematian William. William yang bijaksana, akhirnya setuju, dan Joe tinggal bersamanya.

Namun hal tak terduga terjadi: Joe jatuh cinta pada putri William, Susan (Claire Forlani) — wanita yang sebelumnya bertemu dengannya dalam bentuk manusia biasa di kedai kopi.

Joe, sebagai personifikasi Kematian, mengalami dilema: bisakah sosok seperti dirinya mencintai manusia dan berharap dicintai kembali?
William pun terjebak antara keinginan untuk melindungi putrinya dan ketakutannya menghadapi akhir hidup.
Sementara Susan mulai jatuh cinta pada pria yang tampak seperti orang asing — padahal dia sedang mencintai kematian itu sendiri.

Film ini mengeksplorasi banyak tema besar:

Dialog-dialognya puitis dan mendalam, penuh kontemplasi tentang kehidupan manusia dari sudut pandang entitas yang tak mengenal hidup itu sendiri.

Film ini merupakan remake longgar dari film tahun 1934 Death Takes a Holiday.
Salah satu bagian yang paling dikenang adalah adegan pembuka Brad Pitt di kedai kopi dan adegan kecelakaan yang mengejutkan tapi artistik.
Musik latarnya (skor karya Thomas Newman) sangat emosional dan menyatu dengan suasana film.

Meet Joe Black bukan sekadar kisah cinta, tapi sebuah perenungan indah tentang hidup dan mati. Film ini bergerak dengan tempo lambat, namun sarat makna dan emosional. Cocok untuk kamu yang menyukai film romantis yang filosofis dan menyentuh jiwa.

Kalau kamu suka film yang "bikin mikir dan bikin nangis", ini salah satu yang wajib masuk list! Mau aku buatin rekomendasi film sejenis juga?

MentosGaming