cerita film The Paradise of Thorns
Sinopsis
Thongkham dan Sek adalah pasangan sesama jenis yang telah bekerja keras membangun kehidupan bersama, termasuk memiliki rumah dan kebun durian di provinsi Mae Hong Son. Mereka berharap tempat ini menjadi surga kebahagiaan mereka. Namun, tragedi terjadi ketika Sek meninggal secara mendadak dalam sebuah kecelakaan. Setelah kematian Sek, Thongkham menghadapi kenyataan pahit bahwa hukum Thailand tidak mengakui kemitraan sesama jenis secara legal. Akibatnya, semua aset yang mereka kumpulkan bersama, termasuk rumah dan kebun durian, diwarisi oleh Saeng, ibu Sek. Saeng kemudian membawa anak angkatnya, Mo, untuk tinggal bersama di rumah tersebut. Thongkham harus berjuang melawan ketidakadilan hukum untuk melindungi dan merebut kembali rumah impian mereka.
Pemeran Utama
Tema dan Penerimaan
Film ini mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan perjuangan melawan ketidakadilan hukum yang dihadapi oleh pasangan sesama jenis di Thailand. The Paradise of Thorns menerima pujian atas penggambaran emosionalnya yang mendalam dan komentar sosial yang kuat mengenai hak-hak Film ini juga menyoroti perjuangan hukum yang dihadapi oleh pasangan sesama jenis dalam memperoleh pengakuan dan hak yang setara.
Rilis dan Ketersediaan
The Paradise of Thorns dirilis di bioskop Thailand pada 22 Agustus 2024 dan menjadi film Thailand dengan pendapatan kotor tertinggi ketiga pada tahun tersebut, menghasilkan lebih dari ฿100 juta (sekitar $2,9 juta). Film ini juga ditayangkan di berbagai festival film internasional, termasuk pemutaran perdana internasionalnya di Festival Film Internasional Toronto pada 6 September 2024. Untuk penonton global, film ini tersedia untuk streaming di Netflix sejak 9 Januari 2025.
Comments
Post a Comment