CERITA FILM The Irishman

 Berikut ini adalah ringkasan cerita film The Irishman (2019) — sebuah film epik kriminal yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Robert De Niro, Al Pacino, dan Joe Pesci. Film ini diangkat dari kisah nyata berdasarkan buku I Heard You Paint Houses karya Charles Brandt.

---

🎬 THE IRISHMAN (2019)

Sutradara: Martin Scorsese
Durasi: ± 3 jam 30 menit
Genre: Kriminal, Drama, Biografi
Pemeran utama:

• Robert De Niro sebagai Frank Sheeran

• Al Pacino sebagai Jimmy Hoffa

• Joe Pesci sebagai Russell Bufalino 
  
  

  

SINOPSIS CERITA

Frank Sheeran adalah seorang veteran Perang Dunia II yang bekerja sebagai supir truk. Secara perlahan, ia terlibat dalam dunia kejahatan ketika ia mulai membantu Russell Bufalino, bos mafia dari Pennsylvania.

Russell menyukai kesetiaan dan sikap diam Frank, lalu memperkenalkannya lebih dalam ke dunia mafia. Frank mulai "melukis rumah"—kode untuk membunuh atas perintah—dan menjadi pembunuh bayaran yang dipercaya.

---

Masuk ke Dunia Politik dan Serikat Buruh

Russell kemudian memperkenalkan Frank kepada Jimmy Hoffa, pemimpin karismatik serikat buruh Teamsters, yang memiliki banyak kekuasaan dan koneksi dengan dunia kriminal. Frank dan Hoffa menjadi sangat dekat, bahkan seperti keluarga.

Namun ketika Hoffa mulai kehilangan kendali atas serikat dan berkonflik dengan mafia lain, ketegangannya dengan organisasi kriminal meningkat. Mafia merasa Hoffa terlalu berisiko dan keras kepala, apalagi setelah dia keluar dari penjara dan ingin kembali berkuasa.

---

PENGKHIANATAN BESAR

Dalam klimaks film, Russell memerintahkan Frank untuk membunuh Hoffa—temannya sendiri—karena Hoffa dianggap sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Frank awalnya menolak, tapi demi kesetiaan kepada "keluarga mafia", ia melakukan pembunuhan itu sendiri.

Hoffa dibunuh oleh Frank di sebuah rumah kosong, lalu tubuhnya dilenyapkan tanpa jejak—sesuai misteri dunia nyata yang sampai sekarang belum terpecahkan.

---

PENUTUP YANG MENCEKAM & MELANKOLIS

Film diakhiri dengan Frank di usia tua, tinggal di panti jompo, ditinggalkan oleh semua orang—termasuk anak-anaknya yang tahu apa yang telah ia lakukan. Ia hidup dalam penyesalan, dan dalam kesepian yang mendalam.

Frank memohon untuk tidak menutup pintu kamar sepenuhnya—simbol bahwa ia masih menunggu pengampunan atau mungkin masih takut akan datangnya kematian.

TEMA UTAMA

• Kesetiaan dan pengkhianatan

• Harga yang harus dibayar atas kekuasaan dan kejahatan

• Penyesalan di akhir kehidupan

• Persahabatan yang hancur oleh kepentingan

---

FAKTA MENARIK

• Film ini menggunakan teknologi de-aging digital agar para aktor bisa memerankan karakter mereka dari usia muda hingga tua.

• Berdurasi 3,5 jam, film ini lebih seperti drama mafia yang kontemplatif, bukan aksi cepat.

• Al Pacino memerankan Jimmy Hoffa untuk pertama kalinya dalam kariernya yang panjang.

• Dinominasikan untuk banyak penghargaan Oscar, meskipun tidak memenangkan satupun.

---

Kalau kamu tertarik, aku bisa bantu juga dengan analisis karakter, makna simbolis, atau membandingkannya dengan film mafia lainnya seperti Goodfellas atau The Godfather. Mau?