CERITA FILM Lucy

 "Lucy" adalah film aksi fiksi ilmiah tahun 2014 yang ditulis dan disutradarai oleh Luc Besson. Film ini dibintangi oleh Scarlett Johansson sebagai tokoh utama, Lucy, serta Morgan Freeman sebagai Profesor Samuel Norman.

---

🧠 Sinopsis Cerita

Lucy adalah seorang mahasiswi berusia 25 tahun yang sedang belajar di Taipei, Taiwan. Ia dijebak oleh pacarnya, Richard, untuk mengantarkan koper berisi empat kantong narkoba sintetis bernama CPH4 kepada Mr. Jang, seorang bos mafia Korea. Setelah Richard dibunuh, Lucy diculik dan dipaksa menjadi kurir narkoba dengan kantong CPH4 dijahit ke dalam perutnya.

Saat ditahan, Lucy dipukul oleh salah satu penjaga, menyebabkan kantong CPH4 dalam tubuhnya pecah dan isinya terserap ke dalam sistem tubuhnya. Akibatnya, Lucy mulai mengalami peningkatan kapasitas otaknya secara drastis, memberinya kemampuan luar biasa seperti telepati, telekinesis, kontrol atas materi, dan manipulasi waktu.

Dengan kekuatan barunya, Lucy melarikan diri dan berusaha memahami perubahan yang terjadi pada dirinya. Ia mencari bantuan dari Profesor Samuel Norman, seorang ahli neurologi, untuk memahami dan mengendalikan kemampuannya yang terus berkembang. Sementara itu, Mr. Jang dan anak buahnya mengejar Lucy untuk mendapatkan kembali narkoba yang hilang.

Seiring waktu, kapasitas otak Lucy mendekati 100%, membuatnya semakin kehilangan sisi kemanusiaannya. Dalam puncak transformasinya, Lucy mentransfer seluruh pengetahuannya ke dalam sebuah superkomputer sebelum tubuh fisiknya lenyap, meninggalkan pesan bahwa ia kini "berada di mana-mana".

🎬 Informasi Produksi

• Sutradara & Penulis: Luc Besson

• Pemeran Utama: Scarlett Johansson, Morgan Freeman, Choi Min-sik

• Durasi: 90 menit

• Tanggal Rilis: 25 Juli 2014 (AS), 6 Agustus 2014 (Prancis)

• Bahasa: Inggris, Mandarin, Korea, Prancis

• Anggaran: $40 juta

• Pendapatan Kotor: $469 juta

---

🌟 Ulasan Singkat

"Lucy" menggabungkan aksi cepat dengan konsep ilmiah spekulatif tentang potensi otak manusia. Meskipun premisnya didasarkan pada mitos bahwa manusia hanya menggunakan 10% dari kapasitas otaknya, film ini menawarkan visual yang memukau dan penampilan kuat dari Scarlett Johansson. Beberapa kritikus memuji film ini atas keberaniannya mengeksplorasi ide-ide besar, sementara yang lain mengkritik logika ilmiahnya.

---

Film ini cocok bagi penonton yang menikmati perpaduan antara aksi, fiksi ilmiah, dan pertanyaan filosofis tentang evolusi dan eksistensi manusia.

---