cerita film 2nd Miracle in Cell No. 7

 2nd Miracle in Cell No. 7 adalah sekuel dari film drama keluarga Indonesia yang dirilis pada 25 Desember 2024. Disutradarai oleh Herwin Novianto dan diproduksi oleh Falcon Pictures, film ini melanjutkan kisah emosional dari Miracle in Cell No. 7 (2022), yang merupakan adaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama. Sekuel ini menggambarkan kehidupan Kartika setelah kehilangan ayahnya, Dodo Rozak. 

Sinopsis Cerita

Dua tahun setelah eksekusi Dodo Rozak yang dihukum mati secara tidak adil, putrinya, Kartika, kini tinggal bersama Hendro Sanusi, kepala sipir penjara tempat Dodo pernah ditahan. Hendro dan istrinya, Linda, merawat Kartika dengan penuh kasih sayang, namun mereka belum memberitahukan kenyataan pahit tentang kematian ayahnya. Kartika tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta, tetapi bayang-bayang masa lalu terus menghantuinya.

Konflik muncul ketika Hendro berencana mengadopsi Kartika secara resmi. Rencana ini mendapat tentangan dari kepala Dinas Sosial setempat, yang mempertanyakan kelayakan Hendro sebagai orang tua angkat. Situasi ini memicu perjuangan dari Hendro, Linda, dan para mantan narapidana sel nomor 7 untuk membela hak Kartika mendapatkan keluarga yang layak.

Pemeran Utama

• Vino G. Bastian sebagai Dodo Rozak

• Graciella Abigail sebagai Kartika kecil

• Mawar de Jongh sebagai Kartika dewasa

• Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, dan Indra Jegel sebagai rekan satu sel Dodo

• Denny Sumargo sebagai Hendro Sanusi

Tema dan Pesan

Film ini mengangkat tema tentang keluarga, kasih sayang, dan perjuangan mencari keadilan. Melalui perjalanan Kartika, penonton diajak merenungkan arti keluarga sejati dan pentingnya kejujuran dalam menghadapi kenyataan pahit. Sekuel ini juga menyoroti bagaimana cinta dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu seseorang bangkit dari trauma masa lalu.

2nd Miracle in Cell No. 7 berhasil menyentuh hati penonton dengan cerita yang mendalam dan penampilan akting yang kuat dari para pemainnya. Film ini tidak hanya melanjutkan kisah sebelumnya, tetapi juga memberikan perspektif baru tentang bagaimana seseorang menghadapi kehilangan dan menemukan harapan di tengah kesedihan.