cerita film Chhaava

 Film Chhaava (2025) adalah drama sejarah epik yang mengisahkan kehidupan Chhatrapati Sambhaji Maharaj, putra dari pendiri Kekaisaran Maratha, Shivaji Maharaj. Disutradarai oleh Laxman Utekar dan dibintangi oleh Vicky Kaushal sebagai Sambhaji serta Rashmika Mandanna sebagai istrinya, Yesubai, film ini menggambarkan perjuangan Sambhaji dalam mempertahankan kemerdekaan Maratha melawan Kekaisaran Mughal yang dipimpin oleh Aurangzeb.

Sinopsis Cerita

Cerita dimulai pada tahun 1680 dengan wafatnya Shivaji Maharaj. Kematian ini dianggap sebagai peluang oleh Kaisar Mughal, Aurangzeb, untuk menaklukkan wilayah Deccan. Namun, Sambhaji segera naik tahta dan menunjukkan keberaniannya dengan menyerang Burhanpur, sebuah provinsi penting Mughal, serta mengalahkan pasukan musuh. Dalam salah satu adegan heroik, Sambhaji menghadapi seekor singa di ruang jebakan dan berhasil membunuhnya dengan tangan kosong. Serangan ini mengejutkan Aurangzeb dan memicu perang besar antara Maratha dan Mughal.

Di tengah peperangan, Sambhaji juga menghadapi intrik politik dari dalam istananya. Ibu tirinya, Soyarabai, bersama beberapa pejabat istana, bersekongkol untuk menggulingkannya dan mengangkat putranya, Rajaram, sebagai raja. Konflik internal ini menambah tantangan bagi Sambhaji dalam mempertahankan kerajaannya.

Produksi dan Resepsi

Film ini diadaptasi dari novel Marathi berjudul Chhaava karya Shivaji Sawant. Untuk memastikan keakuratan sejarah, tim produksi melakukan penelitian mendalam selama setahun, mengunjungi berbagai kota bersejarah di Maharashtra. Kostum dan perhiasan dirancang dengan detail tinggi untuk mencerminkan era Maratha abad ke-17. Musik film ini digarap oleh A.R. Rahman, menambah nuansa epik dalam cerita. 

Chhaava meraih kesuksesan besar di box office, menjadi film Hindi terlaris tahun 2025 dengan pendapatan global mencapai ₹783–807,4 crore. Film ini juga mendapat pujian atas penampilan Vicky Kaushal yang memukau sebagai Sambhaji Maharaj.

Kontroversi

Meskipun sukses secara komersial, Chhaava menghadapi kritik terkait akurasi sejarahnya. Beberapa sejarawan dan keturunan tokoh sejarah yang digambarkan dalam film menuduh adanya distorsi fakta, terutama dalam penggambaran karakter Soyarabai sebagai antagonis. Kontroversi ini memicu diskusi luas tentang representasi sejarah dalam film dan dampaknya terhadap persepsi publik.

Jika Anda tertarik dengan film sejarah yang menggambarkan perjuangan dan pengorbanan dalam mempertahankan kemerdekaan, Chhaava menawarkan narasi yang kuat dan visual yang memukau.

Comments

Popular posts from this blog

cerita film Exterritorial

Alur Cerita Drama China Hidden Love: Romansa Menembus Perbedaan Usia

Kingdom of Planet of the Apes