CERITA FILM Lost in Starlight

 Lost in Starlight adalah film animasi Korea Selatan pertama yang diproduksi oleh Netflix, dirilis pada 30 Mei 2025. Disutradarai oleh Han Ji-won dan ditulis bersama Kang Hyun-joo, film ini menggabungkan elemen romansa, fiksi ilmiah, dan drama emosional dalam latar futuristik Seoul tahun 2050. 

Sinopsis Cerita

Film ini mengikuti kisah Joo Nan-young, seorang astrobiolog muda yang bercita-cita mengikuti jejak ibunya, Soo Ji-young, seorang astronot yang hilang dalam misi ke Mars pada tahun 2026 akibat gempa yang menghancurkan fasilitas penelitian bawah tanah di planet tersebut. Sejak kecil, Nan-young terobsesi untuk menemukan jejak ibunya dan menjawab pertanyaan yang belum terjawab tentang misi tersebut.

Di tengah usahanya untuk bergabung dengan misi Mars berikutnya, Nan-young bertemu dengan Jay, seorang musisi muda yang bekerja di toko peralatan audio vintage. Pertemuan mereka berawal dari permintaan Nan-young untuk memperbaiki pemutar piringan hitam miliknya. Dari interaksi sederhana ini, tumbuhlah hubungan yang mendalam antara keduanya, yang saling mendukung dan menyembuhkan luka masa lalu masing-masing.

Namun, ketika Nan-young akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam misi ke Mars, hubungan mereka diuji oleh jarak sejauh 140 juta mil antara Bumi dan Mars. Film ini menggambarkan perjuangan mereka dalam mempertahankan cinta di tengah keterpisahan ruang dan waktu, serta pencarian jati diri dan makna dari kehilangan.

Gaya Visual dan Musik

Lost in Starlight menampilkan animasi yang memukau dengan latar belakang Seoul futuristik yang dipenuhi cahaya neon, serta pemandangan luar angkasa yang luas dan misterius. Gaya visualnya terinspirasi dari karya-karya seperti Cowboy Bebop dan Her, menciptakan atmosfer yang memikat dan emosional. Musik dalam film ini juga memainkan peran penting, dengan Jay sebagai musisi yang menciptakan melodi dari peralatan audio vintage, menambah kedalaman emosional dalam cerita.

Penerimaan dan Signifikansi

Sebagai film animasi Korea Selatan pertama yang diproduksi oleh Netflix, Lost in Starlight menandai tonggak penting dalam industri animasi Korea. Film ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penonton, yang memuji kedalaman emosional cerita, kualitas animasi, dan penggambaran hubungan yang realistis dan menyentuh. Sutradara Bong Joon-ho bahkan menyebutnya sebagai "mahakarya visual yang membawa kita mengelilingi alam semesta." 

Dengan perpaduan cerita yang kuat, visual yang menawan, dan musik yang mendalam, Lost in Starlight menawarkan pengalaman menonton yang menyentuh dan reflektif tentang cinta, kehilangan, dan harapan di tengah keterpisahan ruang dan waktu.

Comments

Popular posts from this blog

cerita film Exterritorial

Alur Cerita Drama China Hidden Love: Romansa Menembus Perbedaan Usia

Kingdom of Planet of the Apes