cerita film Blade of the Immortal
🗡️ Alur Cerita
-
Prolog kekerasan
Dalam adegan hitam-putih pembuka, Manji (Takuya Kimura) membalas dendam atas kematian adiknya, lalu hampir tewas. Ia diselamatkan oleh seorang biarawati misterius yang memasukkan cacing darah suci ke dalam tubuhnya, membuatnya jadi abadi Perjalanan balas dendam
Mereka memulai perjalanan berdarah melawan Ittō‑ryū. Manji terus diserang oleh banyak penjahat bersenjata—beberapa memiliki kekuatan fantastis—dan selalu bisa sembuh karena kondisinya yang abadi. Seiring itu, hubungan mentor‑murid antara Manji dan Rin menguat
🌟 Elemen Utama & Nilai Plus
-
Aksi balet berdarah: Koreografi pedang dipuji sebagai balet kekerasan dan efek visual darah yang sangat vivid .
-
Penyembuhan supernatural: Ide "cacing darah suci" menjadi simbol kekerasan berulang dan tema penderitaan & penebusan .
-
Karakter abadi yang kompleks: Manji adalah sosok antih-hero, bosan tapi terus berjuang; ini menambah dimensi emosional dan refleksi tentang kehormatan .
-
Visual spektakuler: Cinematography Rumit dengan komposisi visual pasca-pertarungan dan atmosfer epik, memberi kesan estetika tinggi .
⚠️ Kekurangan
-
Panjang dan repetisi: Beberapa kritikus menyebut 141 menit terasa berlebihan, dengan siklus perlawanan yang berulang .
-
Sedikit perasaan emosional: Meski penuh aksi, sebagian merasa kedalaman hubungan karakter—terutama pasca‑aksi—kurang menggigit dibanding adegan visualnya .


Comments
Post a Comment