cerita film The Electric State

Berikut cerita lengkap The Electric State:

---

🎬 Sinopsis & Alur Cerita

• Berlatar alternate‑1990-an pasca perang antara manusia dan robot, di mana robot yang kalah diasingkan ke “Exclusion Zone” di padang gurun, dan manusia semakin tenggelam dalam realitas virtual lewat Neurocaster 

• Michelle (Millie Bobby Brown), remaja yatim piatu, hidup dengan ayah angkat yang penyendiri dan pengguna Neurocaster. Ia kehilangan orangtuanya dan adiknya Christopher dalam kecelakaan mobil 
  
  

  

• Tiba‑tiba muncul Cosmo, robot berbentuk karakter kartun yang hanya bisa bicara frasa pendek, tampaknya dikendalikan oleh adiknya Christopher .

• Michelle menolong Cosmo dan kabur bersama. Mereka bertemu Keats (Chris Pratt), seorang penyelundup, dan robot mikir Herman (suara Anthony Mackie) .

• Bersama, mereka menempuh perjalanan melintasi barat daya Amerika menuju Exclusion Zone, bertemu ragam robot eksotis dan menyelidiki misteri hilangnya Christopher 

---

🎭 Tema & Karakter

• Tema utama: keluarga & kehilangan, isolasi modern, serta bahaya realitas maya berlebihan .

• Pemeran:

  • Millie Bobby Brown tampil sebagai Michelle yang kuat namun emosional terbatas 

  • Chris Pratt memerankan Keats dengan gaya keras-kikuk tipikalnya (

  • Cosmo/Herman, robot ikonik yang menyuntikkan nuansa lucu sekaligus penuh teka‑teki.

---

🧠 Visual & Produksi

• Sutradara: Joe & Anthony Russo, adaptasi dari novel grafis karya Simon Stålenhag 

• Durasi: 128 menit, biaya produksi sekitar $320 juta — termasuk film Netflix termahal 

• Visual dan CGI sangat memukau, menampilkan robot dan lanskap pasca apokaliptik dengan detail tinggi .

---

👍 Pro & 👎 Kontra

Kelebihan	Kekurangan
Efek visual spektakuler, set dan desain robot kuat	Cerita terasa dangkal, pacing tidak merata
Nuansa retro 90‑an menarik dan atmosferik	Karakter utama kurang emosional, terasa “kosong” dalam penuturan
Suara robot dibawakan talenta besar (Anthony Mackie, Woody Harrelson, Stanley Tucci, dll.)	Lebih mirip showcase efek daripada kisah bermakna

📌 Kesimpulan

The Electric State menawarkan visual memukau dan suasana sci‑fi nostalgia 90‑an yang kuat. Namun meski penuh potensi, film ini dianggap “kosong” secara emosional dan terlalu bergantung pada biaya besar tanpa kedalaman cerita . Bagi penggemar karya Simon Stålenhag atau efek spektakuler, tetap layak ditonton – tapi jangan berharap kalian akan terbawa emosi mendalam.

🎯 Info Tambahan

• Rilis pertama di Netflix pada 14 Maret 2025 

• Mendapat rating rendah dari kritikus (Rotten Tomatoes: 14%) 

• Dilengkapi adaptasi video game spin-off: The Electric State: Kid Cosmo untuk iOS & Android

---

Kalau kamu suka visual futuristik dan tema robotik, film ini bisa jadi tontonan menarik. Tapi kalau kamu cari cerita yang emosional dan mendalam, mungkin versi buku atau karya sejenis lebih cocok 😊