CERITA FILM Fractured

 Berikut adalah cerita lengkap Fractured (2019), film thriller psikologis Netflix yang disutradarai Brad Anderson:

---

🧠 Premis Singkat

Ray Monroe (Sam Worthington) sedang mengalami kekacauan batin saat mengemudi bersama istri (Joanne, Lily Rabe) dan putrinya yang berusia 6 tahun (Peri, Lucy Capri). Saat mengisi bahan bakar di rest area, Peri terpeleset ke dalam lubang dan patah tulang. Mereka dilarikan ke rumah sakit, tapi tiba-tiba saat Ray terbangun, seluruh keluarga mereka lenyap—dan rumah sakit seolah tak mengenal mereka .

🔄 Alur Utama & Twist

1. Kejatuhan awal
   Peri jatuh, Ray menabrak kepalanya saat menyelamatkannya. Mereka tiba di rumah sakit untuk pemeriksaan, tapi Ray terlena dan tertidur menunggu di ruang tunggu .

2. Kejanggalan di rumah sakit
   Saat sadar, Ray tak menemukan rekam medis istri dan anaknya. Staf mendeklarasikan bahwa hanya Ray yang datang dan menerima perawatan atas luka kepala saja. Ray mulai curiga terjadi konspirasi atau operasi penculikan organ .

3. Mencari bukti
   Ray dikeluarkan atau ditahan sementara dianggap mengalami gangguan. Ia kabur, menyadap petugas polisi, mencari saksi di rest area, dan menemukan syal berdarah—dan potongan organ di ruang bawah tanah—yang makin mempertinggi tekanan psikologisnya .

4. Klimaks dramatis
   Ray mengacaukan stasiun CT scan dan ruang medis, melepaskan pasien lain yang ia kira keluarga sendiri hingga menimbulkan kekacauan. Ia membawa mereka kabur dengan mobil dan senjata, yakin telah menyelamatkan keluarga .

5. Akhir mengejutkan
   Di akhir, dia mengemudi sambil tersenyum melihat istri dan anak di bangku belakang—namun lewat spion terlihat bangku kosong. Ternyata mereka sudah mati sejak awal dan ia hanya membayangkan seluruh penyelamatan sebagai cara melarikan diri dari kenyataan traumatis .

---

🎭 Tema & Eksekusi

Film ini mengangkat tema disosiasi, trauma, dan realita yang buram: tubuh Ray memproduksi narasi palsu sebagai mekanisme defensif terhadap kehilangan traumatik.

⚠️ Kritik

• Beberapa kritikus menilai filmnya generik, premis cliff-hanger mudah ditebak, dan karakter terlalu datar .

• RogerEbert.com menyebut twist-nya “menghina kecerdasan penonton” dan visual terasa hambar 

  

💬 Tanggapan Penonton (Reddit)

“Very engaging psychological horror… Sam Worthington gives one of his better performances.” 
“It’s not perfect, but I ended up really enjoying it… Thought it got a little bit batshit near the end.” 
“Plot holes are insane… an ending where the hospital is actually harvesting organs would’ve been better.” 

Penonton terbagi antara yang menghargai atmosfir tegang dan twist psikologis, dan yang merasa film ini klise serta twist-nya merusak narasi.

---

✅ Kesimpulan

Fractured cocok untuk kamu yang suka thriller psikologis bertema realita ilusi dan trauma. Sam Worthington tampil kuat, dan film ini cukup seru untuk ditonton — especially jika kamu bisa menikmati gaya twist ala Flightplan atau Shutter Island. Namun jika kamu mengharapkan cerita yang benar-benar fresh atau plot tanpa klise, mungkin merasa kecewa.

---

Kalau kamu ingin tahu lebih dalam tentang elemen trauma, simbolisme syal, atau analisis detail ending-nya—tinggal tanya aja!