CERITA FILM Haunted Universities 3

 Film Haunted Universities 3 (2024) adalah bagian dari trilogi horor kampus asal Thailand, disutradarai oleh trio Sorawit Muangkaew, Aussada Likhitboonma, dan Nontawat Numbenchapol. Durasi film ini sekitar 119 menit dan terdiri dari tiga segmen ceritanya sendiri-sendiri, dibintangi oleh aktor seperti Tata Chatichai, Eisaya Hosuwan, Jump Pisitpol, Ud Awat, Chutavuth Pattarakampol, dan Pearwah Nichaphat 

🌕 Segmen 1 – Jao Nang (Procession)

• Dua sahabat, Hongte dan Koi, berpura-pura menjadi pasangan untuk memanjatkan doa di kuil Chao Nang, yang konon hanya mengabulkan doa pasangan kekasih.

• Mereka diberi berkah: Hongte mendapat beasiswa, Koi mendapat hadiah. Namun karena ritualnya pura-pura, dewi kuil murka dan mengirim “prosesi tanpa kepala” untuk menghukum keduanya – yang mengakibatkan kematian mereka .

• Segmen ini kaya akan suasana horor tradisional Thailand dan mendapat pujian karena berhasil membangkitkan ketegangan .

---

💻 Segmen 2 – Phi Tech (The Caretaker)

• Kisah dua mahasiswa, Earth (senior) dan Sun (junior di jurusan teknologi). Sun menerima pesan misterius dari senior tidak dikenal terkait materi kuliah.

• Saat Sun menyelidiki, rangkaian kejadian supernatural mulai menghantui – inspirasinya diambil dari kisah nyata di universitas ternama Thailand 

• Meski eksekusinya artistik, segmen ini dianggap paling lemah karena ritmenya lambat dan kurang menonjolkan karakter .

---

🕯️ Segmen 3 – The Invisible Shrine

• Wal dan Mint, dua mahasiswa, secara tidak sengaja mengambil sesaji bunga dari sebuah kuil gaib yang “menghilang”. Mereka dibantu Halay mencari kuil itu kembali.

• Diwarnai unsur horor bercampur komedi dan setting perayaan Halloween kampus, membuat penonton sulit membedakan mana yang nyata dan mana palsu 

• Akhirnya, mereka selamat dan roh kuil mendapat kembali patung sesaji – namun muncul adegan tambahan post-credit yang menunjukkan hantu dan patung jahat kembali aktif 

---

🎬 Kesimpulan & Respons Penonton

• Film ini cukup menarik sebagai antologi dengan tema urban legend kampus di Thailand.

• Segmen Jao Nang adalah yang paling kuat, sedangkan Phi Tech dianggap kurang efektif membangkitkan ketegangan 
  
  

  

• Sebagian penonton mengecam kurangnya unsur komedi, karena promosi menyebut ini sebagai “horror-comedy” tapi terlalu fokus ke horor .

• IMDb memberikan rating 5.4/10, dan kebanyakan review menyebut film ini “watchable tapi mudah dilupakan” 

---

🎯 Rekomendasi

Jika kamu penggemar horor Asia dan tertarik dengan urban legends kampus Thailand, terutama segmen berbau mistis dan suasana tradisional, film ini layak ditonton – meski jangan berharap banyak pada elemen komedi atau alur yang sangat menegangkan.

---

Kalau kamu ingin info lebih lanjut—trailernya, jadwal tayang di bioskop lokal, atau sinopsis detail masing‑masing segmen—aku siap bantu!