CERITA FILM In Her Place

 Berikut sinopsis lengkap dan ulasan film drama kriminal berjudul In Her Place (bahasa Spanyol: El lugar de la otra) yang tersedia di Netflix sejak 11 Oktober 2024:


🎬 Sinopsis & Premis

Setelah penembakan dramatis di Hotel Crillón pada tahun 1955, María Carolina Geel, seorang penulis sukses, tertangkap setelah menembak mati kekasihnya. Kasus ini menjadi heboh di media dan masyarakat Chili. Sementara itu, Mercedes Arévalo (Elisa Zulueta), seorang staf pengadilan yang pemalu dan tak terlihat, menjadi terobsesi setelah diberi akses ke apartemen mewah Geel selama proses persidangan. Ia mulai mempertanyakan kehidupannya sendiri — pernikahan, identitas diri, dan peran perempuan di masyarakat saat itu .

🧍 Karakter & Detail Produksi

  • Mercedes Arévalo (Elisa Zulueta): tokoh fiksi yang menyelami dunia María Carolina Geel melalui apartemen sang penulis.

  • María Carolina Geel (Francisca Lewin): penulis terkenal yang dituduh membunuh kekasihnya secara dramatis.

  • Disutradarai oleh Maite Alberdi, dengan naskah karya Inés Bortagaray dan Paloma Salas, berdasarkan esai Las homicidas karya Alia Trabucco Zerán .

Film ini merupakan debut fitur naratif Alberdi dan juga kilas balik kasus nyata era 1950-an di Chili. Durasi sekitar 89 menit, diproduksi oleh Fábula, dan ditayangkan di Festival Film San Sebastián sebelum dirilis global di Netflix .


🔍 Analisis Kritikus & Tema


✨ Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

  • Visual sinematik, tata kostum dan set design mengesankan era tahun 1950-an.

  • Penampilan Mercedes (Elisa Zulueta) yang halus namun kuat menyampaikan frustrasi batin dan kerinduannya akan kebebasan .

Kekurangan:

  • Penulis kepada karakter nyata lebih terasa bayangan daripada protagonis sejati; Geel tidak pernah dikembangkan secara emosional yang mendalam.

  • Pacing lambat, dengan dialog dan momen introspektif yang kurang dieksekusi untuk membangun ketegangan psikologis .

✅ Ringkasan Akhir

Aspek Detail
Genre Drama kriminal sejarah dari Chile
Durasi ±89 menit
Tema utama Identitas feminisme, obsesi, escapisme, ketidaksetaraan gender
**Lebih cocok untuk Penonton yang menyukai drama halus berfokus pada narasi visual dan simbolik
**Kurang cocok untuk Yang mencari cerita kriminal penuh intrik atau misteri kompleks

🎯 Siapa yang Akan Menyukainya?

Jika kamu tertarik dengan kisah nyata yang berlatar sosial dan budaya, serta suka film yang menyirat daripada mengekspos secara eksplisit—film ini bisa menambah refleksi tentang peran perempuan dalam sejarah. Namun, kalau kamu ingin cerita kriminal penuh ketegangan, mungkin akan terasa kurang memuaskan.


Kalau kamu ingin membandingkan dengan karya dokumenter Maite Alberdi sebelumnya (The Mole Agent, The Eternal Memory), atau mendalami simbolisme di film ini, tinggal bilang saja 😊

Comments

Popular posts from this blog

cerita film Exterritorial

Alur Cerita Drama China Hidden Love: Romansa Menembus Perbedaan Usia

Kingdom of Planet of the Apes