CERITA FILM Night in Paradise

 Berikut adalah cerita lengkap dari Night in Paradise:

---

🎞️ Informasi Umum

• Judul: Night in Paradise (낙원의 밤)

• Sutradara & Penulis: Park Hoon‑jung

• Pemain Utama: Uhm Tae‑goo (Park Tae‑goo), Jeon Yeo‑been (Jae‑yeon), Cha Seung‑won (Director Ma), Park Ho‑san (Chairman Yang)

• Durasi: 131 menit (2 jam 11 menit) 

• Premier: Festival Film Venesia ke-77 pada 3 September 2020; rilis global di Netflix pada 9 April 2021 

  

🧠 Sinopsis & Alur Cerita

Park Tae‑goo (Uhm Tae‑goo), anggota andalan dari geng kriminal pimpinan Chairman Yang, menolak tawaran bergabung dari geng rival Bukseong yang dipimpin oleh Chairman Doh. Penolakannya menimbulkan tragedi: adik perempuannya dan keponakannya tewas akibat kecelakaan mobil yang ternyata direncanakan untuk menyingkirkan Tae‑goo.

Dalam kesedihan dan amarah, Tae‑goo membalas dengan membunuh brutal Chairman Doh dan anggota geng Bukseong lainnya, lalu melarikan diri ke Pulau Jeju untuk bersembunyi .

Di Jeju, ia tinggal bersama arms dealer lokal “Kuto” dan keponakannya, Jae‑yeon (Jeon Yeo‑been), seorang gadis dewasa yang menderita penyakit terminal dan merasa kehidupan tak lagi bermakna. Keduanya yang telah kehilangan nyawa orang terkasih dan harapan, mulai saling menemukan empati dan kehangatan emosional meski dalam keheningan hati mereka 

Namun penguasa geng Bukseong yang baru, Director Ma (Cha Seung‑won), terus memburu Tae‑goo dengan kejam. Bahkan Chairman Yang sendiri mengkhianati Tae‑goo demi menyelamatkan dirinya, menyerahkannya kepada geng Bukseong ketika rencana kekuasaannya gagal 

Saat pengejaran memuncak, Kuto tewas dalam baku tembak. Tae‑goo ditangkap dan disiksa parah. Ia kemudian menyerang Yang sebelum akhirnya dibunuh oleh pengikut Ma. Jae‑yeon dibebaskan sebagai bagian dari tawarannya, tetapi kemudian memutuskan untuk membalas dendam—ia membunuh para gangster yang memburu mereka, sebelum mengakhiri hidupnya sendiri di pantai. Film ditutup dengan dentuman pistol yang menggema di udara Jeju 

---

✅ Tema Utama & Atmosfer Film

• Film Noir / Gengster dengan vokal elemen balas dendam, pengkhianatan, dan tragedi personal

• Kontras visual yang kuat: Pulau Jeju yang damai, langit cerah, dan laut biru menjadi latar tragis dari drama berdarah yang terjadi 

• Romansa kelam antar karakter utama—intinya bukan cinta manis, tapi simpati yang lahir dari rasa kehilangan dan kesendirian 

🎭 Penampilan Akting

• Uhm Tae‑goo sukses memerankan Tae‑goo dengan karisma dan intensitas emosional, terutama dalam adegan aksi dan ekspresi tertekannya 

• Jeon Yeo‑been sebagai Jae‑yeon juga menuai pujian: tatapan kosongnya menyampaikan banyak rasa sakit, dan adegan klimaksnya dianggap luar biasa kuat 

• Cha Seung‑won sebagai Director Ma memberikan aura antagonis kuat, namun di beberapa sudut memperlihatkan karakter yang punya kode moral sendiri—yang menjadi salah satu elemen menarik film ini 
  
  

  

💬 Ulasan Kritikus & Penonton

• Rotten Tomatoes memberi Tomatometer 68% berdasarkan 19 ulasan: banyak memuji sinematografi dan akting, tapi menyayangkan pacing yang terlalu lambat dan plot yang terlalu familiar 

• South China Morning Post menyebut film ini fusi antara thriller balas dendam dan romansa penyakit terminal; cukup solid bagi penggemar genre tersebut, dengan rating 3/5 bintang 

• Harvard Crimson memberikan kritik tentang ketergantungan pada shock value dan kurangnya pengembangan karakter, terutama karakter Jae‑yeon yang terasa jadi objek plot daripada tokoh kompleks 

Dari Reddit:

“I found it to be a pretty great movie, very strong cast, great action scenes and the cinematography was phenomenal (Jeju Island)” 
“This movie is amazing... One of the best movies I’ve watched since long!” 

---

🔍 Kesimpulan

Night in Paradise adalah film noir khas Korea, menyandingkan gengster balas dendam dengan kisah cinta kelabu dua jiwa yang putus asa. Dengan sinematografi menawan di Pulau Jeju dan penampilan akting yang kuat, film ini menyuguhkan pengalaman emosional yang menegangkan, meski jalan ceritanya tidak terlalu rumit dan beberapa elemen terasa familiar.

Jika kamu menyukai film gaya Sonatine atau The Witch, atau ingin tahu rekaan seperti ini dari perfilman Korea Selatan, cukup lanjutkan—aku bisa rekomendasikan film sejenis 🎬