cerita film Run Rabbit Run

 Berikut ini adalah sinopsis dan analisis lengkap untuk Run Rabbit Run (2023), film psychological horror Australia yang kini tersedia di Netflix:


🎬 Sinopsis & Alur Film

Sarah (Sarah Snook), seorang dokter fertilitas dan ibu tunggal, merayakan ulang tahun ke-7 putri tunggalnya, Mia (Lily LaTorre). Malam itu, seekor kelinci putih muncul di depan rumah mereka dan segera menjadi teman dekat Mia. Namun keesokan harinya, Mia mulai bersikap aneh: mengenakan topeng kelinci, bersikeras disebut “Alice” (nama saudara perempuan Sarah yang hilang saat usia 7 tahun), dan terus menyebut neneknya, Joan—yang belum pernah ia temui—padahal Sarah menjelaskan bahwa Joan hidup terasing di panti jompo 

Mia pun menggambar di balik tugas sekolah dengan gambar-gambar menyeramkan, dan Sarah mulai mengalami halusinasi serta mengingat kembali masa kecilnya yang traumatis. Ia menemukan rahasia kelam: saat kecil, ia secara tidak sengaja menyebabkan kematian Alice dengan mendorongnya dari tebing setelah insiden di gudang—yang menyerupai mimpi buruk yang terus menghantuinya .

Film berakhir ambigu: Mia tampak bersama Alice dan berjalan menuju tebing—apakah ini hanya halusinasi atau pertanda Mia benar-benar “mengikuti” Alice ke akhir tragis? .


🧠 Tema & Interpretasi

  1. Trauma & Kesalahpahaman Sejarah Keluarga
    Kelinci putih menjadi simbol intrusi masa lalu Sarah—mulai dari mimpi buruk hingga penyesalan atas hilangnya Alice 

  2. Kerapuhan Kejiwaan Ibu Tunggal
    Sarah digambarkan terus-menerus berada di ambang kehancuran karena kehilangan, merasa gagal sebagai ibu, dan beban tanggung jawab emosional.

  3. Ambiguitas Realita vs Imajinasi
    Film ini sengaja dibangun dengan nuansa kabur antara penghantuan supernatural dan gangguan mental, meninggalkan interpretasi akhir sepenuhnya pada penonton .


👥 Pemeran & Produksi

  • Sarah Snook (dikenal dari Succession) sebagai Sarah: pertunjukan penuh emosi, penuh beban mental 

  • Lily LaTorre sebagai Mia/Alice: ekspresif dan menantang dengan dualitas karakternya 

  • Greta Scacchi sebagai nenek Joan (penderita demensia).

  • Damon Herriman sebagai Pete, ayah Mia.

  • Daina Reid sebagai sutradara dan Hannah Kent sebagai penulis naskah, dikembangkan dari gagasan trauma dan kehilangan dalam keluarga .

📈 Tanggapan Kritik & Penonton

  • Rotten Tomatoes memberikan nilai rendah: 38% kritik, 26% penonton — komentar umum: "aktor hebat, tapi plot lemah dan trope horor klise" 

  • Roger Ebert menulis:

    "Sarah Snook brings… a motherly sense of care… Her calm… quickly erodes…" 

  • The Guardian mengkritik kurangnya orisinalitas:

    "familiar terrain… kuat secara pemain tapi gagal orisinal"

  • Beberapa pengulas festival memberikan pujian pada atmosfer film, namun menyayangkan tempo yang lambat dan penutup yang tidak memuaskan .

Opini dari Reddit:

“Sarah Snook… phenomonal!… but story was a mess — predictable twist, ambiguous ending.” 
“I liked its build… open-ended-ness… loss, guilt and separation.” 


✅ Kesimpulan

Run Rabbit Run adalah film psychological horror yang kuat di visual dan akting, terutama dari Sarah Snook dan Lily LaTorre, tetapi terjebak dalam struktur dan tropes horor yang sering dilalui sebelumnya. Film ini lebih cocok bagi yang suka cerita lambat, ambigu, dan reflektif tentang trauma ketimbang jump-scare atau penjelasan lurus akhir cerita.

Kalau kamu tertarik diskusi lebih jauh tentang ending/makna simbolis, atau ingin rekomendasi film sejenis seperti The Babadook atau Hereditary, tinggal bilang ya 😊

Comments

Popular posts from this blog

cerita film Exterritorial

Alur Cerita Drama China Hidden Love: Romansa Menembus Perbedaan Usia

Kingdom of Planet of the Apes