cerita film Sabrina

 Berikut adalah sinopsis lengkap film Sabrina (2018), sebuah film horor Indonesia yang dibintangi oleh Luna Maya dan Christian Sugiono:

---

📘 Sinopsis Cerita

Latar
Maira (Luna Maya) baru menikah dengan Aiden (Christian Sugiono), pemilik perusahaan mainan anak-anak. Sebagai hadiah cinta, Aiden membuat ulang boneka bernama Sabrina—dulu kesukaan anak Maira yang sudah meninggal—untuknya .

Awal Teror
Meskipun Maira berbahagia, Vanya (Richelle Skornicki)—anak angkat Aiden dan keponakan almarhum kakaknya—masih belum bisa melupakan ibunya, Andini. Suatu malam, Vanya memainkan permainan “Pensil Charlie” untuk berkomunikasi dengan arwahnya. Setelah itu, Sabrina mulai bergerak sendiri, kotak musik berfungsi tiba-tiba, dan Vanya berbicara seolah ibunya hadir .

Paranormal Panggilan Darurat
Ketika tingkah Vanya makin aneh dan Maira mulai merasakan hal-hal supranatural, mereka memanggil Bu Laras (Sara Wijayanto), seorang paranormal yang juga pernah muncul di The Doll 2. Awalnya mereka mengira itu arwah Andini, namun kemudian Laras mengetahui bahwa itu bukan Elena—tetapi makhluk jahat bernama Baghiah yang memasuki boneka Sabrina .

Eksorsisme dan Pengungkapan Masa Lalu
Pemicu gangguan ternyata berasal dari ritual masa lalu—Aiden pernah menyembunyikan kecemburuan dan dendam, bahkan meminta bantuan dukun yang berujung pada kematian saudaranya. Sekarang, setelah ritual itu terganggu, Baghiah yang didatangkan lewat boneka terus mengancam nyawa keluarga mereka .

Konflik Klimaks dan Akhir
Dalam klimaks, terjadi pesta teror—possession, pertumpahan darah, dan eksorsisme. Akhirnya, Baghiah berhasil diusir, tetapi kini rahasia Aiden bocor. Ia ditangkap, dan Maira mengambil peran ibu sepenuhnya untuk Vanya. Di akhir, setelah ritual terakhir, rupanya Baghiah masih kabur, memberi tanda akan ada kelanjutan .

🎥 Sorotan Film

• Performanya Luna Maya—terutama saat kesurupan—dapat banyak pujian: “Performa Luna Maya lebih seram dari hantunya” .

• Banyak penonton merasa efektif karena atmosfernya menegangkan dan beberapa adegan mengejutkan cukup realistis, cocok untuk penggemar horor dewasa 

• Film ini sukses di pasaran, meraih ratusan ribu penonton dalam 11 hari tayang di bioskop Indonesia 

---

Kesimpulan

Sabrina (2018) adalah horor boneka dengan sentuhan drama keluarga dan nuansa supranatural yang menegangkan. Mix emosi antara kehilangan, cinta, dan penghianatan dalam sebuah paket horor intens—layak ditonton untuk penggemar genre ini, namun kurang cocok bagi anak-anak.

---

Kalau kamu ingin tahu lebih dalam—seperti detail karakter, making‑of, atau perbedaan Sabrina dengan The Doll—saya juga bisa bantu! 😊