CERITA FILM Happy Gilmore

 Berikut ringkasan lengkap dan ulasan film komedi klasik Happy Gilmore (1996) yang kembali mendapat perhatian setelah perilisan sekuel Happy Gilmore 2 pada tahun 2025:

---

🎬 Ringkasan Plot — Happy Gilmore (1996)

Happy Gilmore (Adam Sandler) adalah pemain hoki gagal dengan mentalitas temperamental dan bakat pukulan kuat yang diwarisi dari ayahnya . Ketika neneknya menghadapi risiko rumahnya disita karena utang pajak senilai ratusan ribu dolar, Happy tanpa sengaja menemukan kemampuan unik dalam golf—gunakan gaya "slap‑shot" ala hoki yang menghasilkan drive sejauh ratusan yard 

Dengan bantuan Chubbs Peterson (Carl Weathers), eks pegolf profesional yang kehilangan tangannya karena serangan buaya, Happy masuk turnamen lokal dan akhirnya mendapatkan tempat di tour profesional . Namun, konflik muncul ketika Shooter McGavin (Christopher McDonald), pegolf elit yang sombong, melihat Happy sebagai ancaman dan berusaha menggagalkannya .

Film memuncak dengan duel klasik di kejuaraan akhir, menampilkan trik pukulan spektakuler, perang dengan ikon budaya pop Bob Barker, dan kemenangan dramatis yang mengembalikan rumah nenek Happy 

⭐ Ulasan & Warisan Budaya

• Penerimaan Kritikus: Meskipun menerima review campuran dan skor rendah seperti 31/100 di Metacritic, penonton umum memberikan nilai B+ dan Rotten Tomatoes mencatat 62% ulasan positif 

• Pandangan Ebert: Roger Ebert menyebut Happy sebagai sosok dengan temperamen tidak menarik yang terlalu agresif untuk protagonis komedi PG‑13

• Pengaruh Kultural: Film ini menjadi cult classic—lulusan era 90‑an favorit penggemar golf, penuh kutipan dan scene ikonik seperti pertarungan dengan Bob Barker, garis kata-kata lucu, dan sorotan pada budaya amatir golf komersial 

🔄 Sekuel: Happy Gilmore 2 (2025)

Dirilis di Netflix 25 Juli 2025, sekuel ini disutradarai oleh Kyle Newacheck dengan naskah oleh Adam Sandler dan Tim Herlihy 

Premis: Sekitar 29 tahun setelah kejayaannya, Happy kini hidup sebagai pensiunan yang jatuh ke kecanduan alkohol dan kemiskinan setelah kematian istrinya. Ia memutuskan kembali ke golf untuk mengumpulkan dana $300.000 demi membiayai pendidikan balet putrinya, Vienna, di Paris 

Kembalinya Beberapa Karakter, termasuk Shooter McGavin, Julie Bowen sebagai Virginia, serta debut cameo dari Bad Bunny sebagai caddy dan Travis Kelce sebagai bos klub golf—bersanding dengan cameo tokoh musik, atlet, dan pro golfer ternama  

Roger Ebert menggambarkan sekuel ini sebagai nostalgia millennial penuh humor keras, meskipun terasa berlebihan dan cukup panjang (114 menit)  

🔍 Kesimpulan

• Happy Gilmore (1996): Komedi olahraga absurd yang menyoroti underdog dengan gaya kasar namun penuh humor, menjadi ikon film 90‑an dan favorit penonton golf.

• Happy Gilmore 2 (2025): Sebuah sekuel yang dibangun atas nostalgia dengan elemen emosional dan comeback ceria, kerap dipuji sebagai fun dan penuh referensi daya tarik franchise, walau struktur narasi dirasa agak bertele-tele 

---

🎯 Apakah layak ditonton?

• Untuk pecinta komedi klasik dan adegan golf over-the-top, Happy Gilmore adalah pilihan yang wajib ditonton.

• Bagi yang ingin merasakan nostalgia, humor kekinian, dan lanjutan cerita yang hangat, Happy Gilmore 2 di Netflix layak dicoba—meskipun bukan tontonan yang sangat mendalam.