CERITA FILM Little Siberia
Berikut ini adalah sinopsis dan informasi lengkap tentang film Little Siberia (judul aslinya Pikku-Siperia), sebuah film Finlandia yang dirilis pada tahun 2025:
Sinopsis
Di tengah tugas berat itu, Joel mendapat kabar mengejutkan: istrinya, Krista, sedang hamil—padahal ia tidak mampu memiliki anak akibat cedera perang. Ketidakmampuannya itu belum pernah ia ceritakan kepada Krista, dan berita kehamilan itu membuatnya mencurigai adanya pengkhianatan
Ketika Krista hendak kembali ke Helsinki karena kecewa, ia diculik oleh sekelompok penjahat yang menuntut agar Joel menyerahkan meteorit sebagai tebusannya. Sementara itu, meteorit tersebut dicuri oleh sang mantan pembalap—yang menganggapnya sebagai miliknya—lalu terbawa ke dasar danau yang beku setelah es retak dan dia tenggelam
Rangkuman Info Penting
Detail | Informasi |
---|---|
Judul (Asli) | Little Siberia (Pikku-Siperia) |
Tahun Rilis | 2025 |
Genre | Comedy-drama dengan suasana penuh teka-teki & absurditas |
Sutradara | Dome Karukoski (juga menulis bersama Minna Panjanen & Antti Tuomainen) |
Durasi | Sekitar 105 menit (1h 45m) |
Platform Tayang | Netflix (dirilis sejak 21 Maret 2025) |
Situs Decider memberikan ulasan bahwa Little Siberia memiliki premis yang tak biasa: film ini menggabungkan komedi gelap dengan elemen absurd dari kehidupan desa Finlandia. Karakternya unik dan menyublim lewat suasana kehidupan sehari-hari yang tenang, lalu dipecah oleh kemunculan meteorit dan krisis identitas pribadi Joel
Namun, kritikus juga menyoroti kelemahan pada penulisan naskah: terlalu banyak peristiwa terjadi sekaligus sehingga terasa kurang fokus dan karakter kurang dikembangkan—meski premis, suasana, dan akting Joel (diperankan Eero Ritala) cukup menarik perhatian
Kesimpulan
Little Siberia adalah film unik yang menggabungkan elemen komedi hitam, drama pribadi, dan absurditas kehidupan pedesaan. Film ini menawarkan narasi yang tidak biasa dan atmosfer skandinavia yang kuat, dikemas dalam kisah tentang kepercayaan, misteri, serta dilema personal. Jika kamu tertarik dengan satire eksistensial dan karakter yang penuh warna, film ini mungkin patut ditonton—walau beberapa aspek terasa kurang rapi.
Comments
Post a Comment